Kamis, 14 April 2011

manusia dan keindahan1

Tuhan Yang Maha Esa menciptakan seluruh makhluknya dengan segala kesempurnaanNya. Manusia itu sendiri diciptakan dengan kelebihan tersendiri, begitu juga dengan keindahan fisiknya. Manusia mempunyai rasa keindahan tersendiri baik itu keidahan  untuk seni atau karya yang buat manusia, atau keindahan yang ada dilangit dan bumi atau keindahan lainnya.Manusia memiliki rasa keindahan cenderung relatif, karena itu merupakan pendapat dalam diri kita yang tidak mungkin sama dengan orang lain. Seni merupakan suatu keindahan yang dibuat dari manusia untuk dinikmati sendiri atau dinikmati  bersama.
Sebagai contoh dalam sebuah pameran lukisan, bagi orang yang tidak mengerti makna dibalik lukisan itu maka ia akan merasa biasa saja, bukan berarti lukisan itu tidak indah, tapi hanya dia melihat tidak ada nilai lebih pada lukisan tersebut. Lain halnya jika ia mengerti makna dari pelukis yang tersirat, maka ia akan merasa lukisan itu begitu indah dan mempunyai makna yang sangat dalam yang dilukiskan oleh pelukisnya.
Oleh sebab itu, keindahan bagi manusia itu bersifat relatif karena ada hal-hal yang tidak semua manusia tahu bahwa seluruh yang dibuat ini merupakan suatu keindahan yang tidak ada batasnya. Apa yang diekspresikan manusia melalui seni, baik itu seni lukis, seni tari, atau seni teater pasti mempunyai keindahan sendiri pada bidangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar