Kamis, 26 Mei 2011

manusia dan kegelisahan2

Seseorang tidak dapat sendirian di dunia ini. Mereka pasti membutuhkan teman yang dapat menemaninya di dalam kesehariannya, baik teman untuk bermain maupun teman untuk berbagi masalah. Tetapi terkadang orang merasakan kesepian yang begitu besar sehingga membuat mood nya tidak baik, padahal banyak orang yang ada di sekitarnya yang mau berbagi cerita dengannya. Kesepian itu sendiri merupakan perasaan yang sunyi yang merasa tidak punya siapa-siapa untuk berbagi. Setiap pernah merasa sepi, tetapi kesepian yang melanda orang tersebut tergantung dengan mentalnya, jika mentalnya kuat untuk sembuh, maka akan cepat ia bergabung kembali dengan teman-temannya dan kembali lagi ceria, tetapi jika mentalnya kurang kuat ia akan merasaka kesedihan yang sangat lama, sehingga akan larut terus dalam kesedihan itu terus, sampai ada orang yang menyadarkannya bahwa ia tidak sendirian.
Untuk itu kita harus menemani orang yang sedang kesepian, mengajaknya berbicara hal lain yang menyenangkan untuk sejenak melupakan masalah yang dihadapinya. Teman sangat berperan penting agar kita tidak mengalami kesepian. Jangan jauhkan orang yang sedang kesepian karena tindakan itu bukan malah menenangkannya tetapi malah membuat ia menjadi asing. Dan merasa jauh dari orang lain. Dan itu justru membuat mentalnya lebih down lagi.

manusia dan keadilan2

Seseorang dituntut untuk selalu menegakkan keadilan dimana saja baik untuk dirinya maupun orang lain. Maksudnya adalah, misalkan jika kita sedang naik kereta, kita mendapatkan tempat duduk sedangkan saat kereta penuh ada seorang wanita tua yang berdiri karena tidak mendapatkan tempat duduk, apakah pantas jika kita mengacuhkannya, seharusnya memberikan tempat duduk kita untuk wanita tersebut karena kita masih kuat untuk berdiri lama, sedangkan wanita tua itu tidak mungkin lama untuk berdiri. Itu contoh keadilan, karena tidak adil, kita yang masih kuat duduk saja sedangkan wanita tua yang sudah tidak kuat berdiri lama harus rela berdiri karena tidak dapat tempat duduk.
Biasanya orang yang suka berlaku tidak adil sangat dekat sekali dengan kecurangan. Sebagai contoh agar mudah dimengerti adalah ada orang yang berjualan di warung, tetapi mereka melakukan kecurangan dengan mengurangi timbangan, tindakan itulah yang merupakan contoh ketiakadilan kepada orang lain. Sudah tidak adil penjual itu juga melakukan praktek korupsi. Mereka yang melakukan seperti itu biasanya ingin mendapatkan keuntungan yang banyak tanpa menghiraukan orang lain yang penting dirinya mendapatkan apa yang dia mau.
Jika ada seseorang yang diberlakukan tidak adil , maka ia akan melakukan pembalasan agar ia mendapatkan keadilan yang seharusnya ia terima. Oleh karena itu, untuk berlaku adil sangat sulit sekali, tapi kita wajib berlaku adil kepada siapa saja. Solusi saya adalah untuk selalu berhati-hati dalam maelakukan tindakan yang membuat orang merasa tidak adil, memikirkan dahulu baik buruknya apa yang akan kita lakukan dan jangan sampai kita menyesal di kemudian hari.

manusia dan budaya2

Indonesia mempunyai banyak sekali kebudayaan. Ada seni tari, lukis, bahkan acara adat yang sudah lama diterapkan masyarakat daerah setempat sejak zaman nenek moyang. Contohnya adalah budaya yang dilakukan warga di daerah pantai selatan yang ingin mengambil sarang burung wallet. Sebelum mengambil sarang wallet, para tetuah dan masyarakat mengadakan ritual dengan membuat berbagai macam sesajen yang terbuat dari makanan untuk diusung ke laut. Mereka percaya jika mereka melakukan ritual itu, maka nantinya para penjaga pantai selatan akan melindungi mereka saat mengambil sarang wallet, dan jika ritual itu tidak dijalankan maka akan muncul musibah yang melanda.
Ada lagi ritual-ritual sederhana yang sampai sekarang masih suka dijalankan oleh masyarakat banyak, misalnya orang jawa yang menjalankan ritual Tedak Siten pada anaknya, yang berarti turun tanah atau sang anak yang baru lahir akan mulai belajar berjalan. Dikalangan orang banyak ritual ini seringkali diadakan. Ada beberapa simbol yang menyimbolkan anak itu akan menjadi apa setelah dewasanya, seperti anak ditaruh didalam kandang yang berisi mainan, jika anak itu memilih satu diantara beberapa mainan tersebut maka itulah yang dipilih si masa mendatangnya.
Masih banyak lagi kebudayaan yang ada di Indonesia, mungkin yang saya sebutkan hanya beberapa dari ribuan budaya yang sudah sejak lama tertanam. Untuk itu kita sebagai penerus jangan sampai kehilangan budaya karena merupakan ciri-ciri dari Negara Indonesia

manusia dan harapan

Didalam hidup manusia pasti mempunyai harapan yang diingikannya. Banyak harapan yang mungkin saja bisa tercapai tetapi banyak harapan yang hanya menjadi angan-angan karena harapannya tidak tersampaikan. Manusia yang tidak mempunyai harapan itu manusia yang hidupnya tidak bahagia, kenapa saya bilang seperti itu. Karena seseorang pastilah mempunyai harapan-harapan yang baik bagi kehidupannya di masa mendatang dan berusaha mewujudkan harapannya agar terkabul, tidak mungkin atau sungguh tidak wajar seseorang mengharapkan yang tidak baik bagi dirinya, tidak mungkin dia mempunyai harapan besok ia akan meninggal atau ia mengharapkan bahwa dia akan menjadi orang yang gagal dalam pekerjaannya, pastilah ia berharap hidupnya panjang dan akan menjadi orang sukses di kemudian hari.
Harapan dan cita-cita dan juga pandangan hidup maknanya tidak jauh berbeda dari yang saya simpulkan. Harapan, cita-cita dan juga pandangan hidup adalah tujuan yang akan kita capai di masa yang akan datang dengan usaha yang seimbang dengan doa. Dan semua itu pastilah berupa yang baik-baik.
Biasanya orang yang mempunyai harapan karena sudah belajar dari apa yang telah ia dapatkan dari pengalaman yang ia dapatkan. Mungkin saja karena merasa tidak puas dengan apa yang ia kerjakan, maka dari itu ia mempunyai harapan untuk dapat lebih baik lagi.atau saja karena kegagalan yang ia dapatkan di masa lalunya. Untuk itu saya ingin menyarankan, sebagai manusia yang ingin hidupnya bahagia, kita harus mempunyai harapan yang besar karena mungkin saja diantara harapa-harapan itu ada yang bisa terkabul dengan usaha yang maksimal.

Sabtu, 21 Mei 2011

manusia dan kegelisahan

Gelisah adalah perasaan yang tidak tenteram, hatinya selalu tidak tenang memikirkan hal-hal yang membuatnya cemas, khawatir dan tidak sabar. Perasaan gelisah sering dirasakan oleh seseorang yang tidak percaya diri. Sebagai contoh, gelisah menunggu hasil ujian dibagikan oleh dosen. Seandainya dia percaya diri karena sudah belajar di waktu sebelumnya seharusnya dia hanya tinggal berdoa semoga nilai ujiannya baik dan memuaskan. Salah satu faktor yang juga membuat kita gelisah adalah lupa atau lalai dalam mengerjakan sesuatu, sehingga hasil yang nanti akan kita dapatkan tidak menentu.
Untuk mengatasi rasa kegelisahan biasanya kita banyak berdoa akan hasil yang akan kita capai memuaskan dan kita juga harus percaya dengan dirinya akan apa yang dikerjakan itu adalah benar. Konsekuensi dari kelalaian kita harus dihadapi dengan lapang dada. Saya sendiri pernah merasakan kegelisahan yang begitu hebat saat ingin mengetahui apakah saya lulus ujian SMA atau tidak. Perasaan cemas akan hasil yang buruk selalu membayangi pikiran saya. Tetapi kembali lagi kepada kepercayaan diri saya, saya yakin apa yang saya kerjakan benar dan juga sebelumnya saya sudah berusaha belajar untuk dapat mengerjakan soal-soal yang yang ada. Saya juga sudah berdoa agar Tuhan Yang Maha Esa mengabulkan doa saya agar saya bisa lulus dengan hasil yang baik . Tentu untuk memerangi rasa kegelisahan harus ada rasa optimis dalam diri kita. Pada saat saya mendapatkan pemberitahuan dari sekolah, saya yakin saya lulus, dan benar ternyata saya dapat lulus dengan nilai yang memuaskan.
Saran saya jika anda sedang menghadapi masalah yang membuat anda gelisah adalah perlunya rasa yakin terhadap diri akan apa yang kita kerjakan sudah benar, rasa optimia bahwa kita bisa melakukan segala sesuatu dengan baik dan juga senantiasa berdoa agar apa yang kita lakukan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Selasa, 17 Mei 2011

manusia dan tanggung jawab

Sebagai seorang manusia yang diberi akal dan pikiran oleh Tuhan Yang Maha Esa, kita seharusnya dapat mempertanggung jawabkan apa yang kita lakukan karena semua hal yang diperbuat ada tanggung jawabnya sendiri. Tanggung jawab adalah keadaan dimana kita wajib menanggung apa yang kita lakukan untuk segala sesuatunya. Baik dalam hal pekerjaan, pergaulan dan juga kepada keluarga bahkan tanggung jawab kepada Tuhan.
Sebagai contoh tanggung jawab akan pekerjaan kita adalah mengerjakan apa yang harus dikerjakan dan jika kita melakukan kesalahan dalam melakukan pekerjaan itu kita harus berani menghadapi apa yang akan kita dapatkan misalnya diberikan surat peringatan atau teguran oleh atasan. dan masih banyak lagi contoh tanggung jawab dalam kehidupan kita sehari-hari. Wujud dari tanggung jawab kita adalah pengabdian. Mbah Maridjan salah satu contoh orang yang penuh dengan tanggung dengan apa yang dikerjakannya. Bahkan disaat gunung Merapi akan Meletus, mbah maridjan masih tetap teguh dalam pengabdian untuk menjaga gunung Merapi walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Mbah Maridjan merupakan sosok yang penuh tanggung jawab dan penuh pengabdian yang tinggi dalam menjaga amanat dari Sultan. Dalam melaksanakan tanggung jawab juga pebuh dengan pengorbanan.
Untuk menjadi orang yang bertanggung jawab sangat sulit, kadang orang takut untuk mengakui apa yang ia lakukan dan seringkali menghindar atau melarikan diri dari tanggung jawab. Kunci dari tangung jawab adalah berani dan jujur.

Sabtu, 14 Mei 2011

manusia dan pandangan hidup

Saat kecil kita sering ditanya apa cita-cita kita saat kita besar nanti. Cita-cita sendiri adalah suatu harapan atau keinginan yang akan kita capai di masa depan. Cita- cita sendiri tidak akan datang dengan sendirinya jika kita tidak berusaha untuk mendapatkanya. Butuh usaha yang keras dan ketekunan untuk dapat apa yang kita inginkan di masa depan nantinya. Cita - cita yang tidak dapat diwujudkan adalah angan-angan. Jangan sampai aap yang kita harapkan hanya mejadi angan-angan saja, ada perjuangan untuk mendapatkan cita-cita. Misalnya saja menjadi dokter, akan perlu usaha yang keras untuk itu. harus masuk kuliah kedokteran dan belajar dengan tekun untuk lulus dan menjadi dokter.
Cita-cita juga bisa dianggap sebagai pandangan hidup kita dimasa mendatang. Mau jadi apa kita nanti dan jadi seperti apa kita nantinya tergantung usaha kita yang kita lakukan sekarang. Apa yang kita perbuat sekarang suatu saat akan kita rasakan beberapa tahun lagi. Dan akankah kita dapat menggapai impian kita, kita juga yang dapat menentukan. Berusaha dan berdoa adalah kunci dari semua impian kita agar tercapai.
Mempunyai pandangan hidup sangat pentin, karena kita akan berpikir apa yang akan kita lakukan dan apa saja konsekuensi yang dapat kita terima. Untuk itu pikirkanlah apa yang dapat kita lakukan secara matang dan jangan sampai apa yang kita impikan hanya menjadi angan-angan saja.

manusia dan keadilan

Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Setiap manusia punya rasa adil, adil terhadap dirinya sendiri juga orang lain. Tetapi terkadang menentukan bahwa kita itu adil atau tidak sangat sulit, saat kita merasa adil atas apa yang kita lakukan tetapi belum tentu orang lain menganggap kita adil. Keadilan yang sebenarnya adalah keadilan Tuhan Yang Maha Esa.
Keadilan sangat dekat dengan kejujuran. Jujur sendiri adalah kenyataan yang benar-benar ada sesuai dengan faktanya. Jujur juga sangat sulit untuk dilakukan, mungkin hanya mudah untuk diucapkan tetapi sulit untuk dilaksakan. contohnya saja, jika kita mengambil sesuatu yang bukan hak kita atau dengan kata lain mencuri, kita tidak akan mungkin bersikap jujur kepada orang lain bahwa kita mencuri, pastilah kita akan berkata bohong agar tidak mendapat hukuman. Itu merupakan sebagian contoh jika tidak jujur terhadap diri sendiri. Ada juga contoh keadilan yang sangat tidak berperikemanusian. Ada seorang nenek yang mengambil cokelat yang jatuh dari pohon cokelat, dan ternyata nenek tersebut dijatuhi hukuman di pengadilan selama beberapa tahun. Sungguh sangat ironi, karena nenek tersebut sebenarnya tidak bermaksud mencuri, hanya mengambil beberapa cokelat yang sudah jatuh dari pohon untuk dijual untuk membeli makanan, tetapi harus dihukum seberat itu, berbeda sekali dengan para koruptor yang dihukum dengan sangat ringan dan juga saat dipenjara dapat pergi ke luar untuk liburan. Sungguh tidak ada keadilan yang benar-benar diterapkan, apa itu yang namanya keadilan manusia. Seharusnya kita berlaku adil terhadap siapapun, karena suatu saat kelak kita akan mempertanggung jawabkan apa yang kita lakukan saat kita masih hidup.