Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Setiap manusia punya rasa adil, adil terhadap dirinya sendiri juga orang lain. Tetapi terkadang menentukan bahwa kita itu adil atau tidak sangat sulit, saat kita merasa adil atas apa yang kita lakukan tetapi belum tentu orang lain menganggap kita adil. Keadilan yang sebenarnya adalah keadilan Tuhan Yang Maha Esa.
Keadilan sangat dekat dengan kejujuran. Jujur sendiri adalah kenyataan yang benar-benar ada sesuai dengan faktanya. Jujur juga sangat sulit untuk dilakukan, mungkin hanya mudah untuk diucapkan tetapi sulit untuk dilaksakan. contohnya saja, jika kita mengambil sesuatu yang bukan hak kita atau dengan kata lain mencuri, kita tidak akan mungkin bersikap jujur kepada orang lain bahwa kita mencuri, pastilah kita akan berkata bohong agar tidak mendapat hukuman. Itu merupakan sebagian contoh jika tidak jujur terhadap diri sendiri. Ada juga contoh keadilan yang sangat tidak berperikemanusian. Ada seorang nenek yang mengambil cokelat yang jatuh dari pohon cokelat, dan ternyata nenek tersebut dijatuhi hukuman di pengadilan selama beberapa tahun. Sungguh sangat ironi, karena nenek tersebut sebenarnya tidak bermaksud mencuri, hanya mengambil beberapa cokelat yang sudah jatuh dari pohon untuk dijual untuk membeli makanan, tetapi harus dihukum seberat itu, berbeda sekali dengan para koruptor yang dihukum dengan sangat ringan dan juga saat dipenjara dapat pergi ke luar untuk liburan. Sungguh tidak ada keadilan yang benar-benar diterapkan, apa itu yang namanya keadilan manusia. Seharusnya kita berlaku adil terhadap siapapun, karena suatu saat kelak kita akan mempertanggung jawabkan apa yang kita lakukan saat kita masih hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar